contoh soal Bunga Majemuk dan pembahasannya

1.      bulan Januari Iqbal menabung di bank sebesar Rp. 5.000.000,-. Setiap tahun bank tersebut memberikan bunga majemuk sebesar 10%. Pada bulan Agustus Iqbal ingin mengambil uangnya. Berapakah uang yang dapat diterima Iqbal?

Pembahasan:

Dik: M= 5.000.000                                         b= 10% pertahun

Dit: jumlah uang setelah 8 bulan...?

Jawab:

M_n= M ( 1 + b )ⁿ

M₈= 5.000.000 ( 1 +  ⁸

M₈= 5.000.000 (1,667)⁸

       = 5.000.000 (59,632)

M₈= 298.160.000

2.      Modal sebesar Rp. 11.000.000,- dibungakan selama 3 tahun dengan bunga majemuk 6% pertahun. Nilai akhir modal tersebut adalah....

Pembahasan:

Dik: M= 11.000.000,-                                     b= 6% pertahun

Dit: jumlah setelah 3 tahun

Jawab:

M₃= 11.000.000 ( 1 + )³

M₃= 11.000.000 (1,000126)

M₃= 11.001.386

3.      Modal sebesar Rp. 3.000.000,- ddbungakan dengan bunga majemuk 9% setahun. Bessarnya modal pada akhir tahun ketiga adalah...

Pembahasan:

Dik: M= 3.000.000                                         b= 9% setahun

Dit: besar modal pada akhir tahun ketiga

Jawab:

M₃= 3.000.000 ( 1 + )³

M₃= 3.000.000 ( 1 + 0,000729)

M₃= 3.002.187

4.      Riva menabung di bank sebesar Rp.10.000.000,- selama 4 tahun. Jika bank memberikan bunga majemuk 15% pertahun, maka pada akhir tahun ke-4 uang Riva menjadi...

Pembahasan:

Dik: M= 10.000.000                                       b= 15% pertahun

Dit: M₄=...?

Jawab:

M₄= 10.000.000 ( 1 + )⁴

M₄= 10.000.000 ( 1 + 0,00050625)

M₄= 10.005.063

5.      Sugi menyimpan uang di bank sebesar Rp.15.000.000 dengan bunga majemuk 15% pertahun. Berapakah uang Sugi setelah 3 tahun?

Pembahasan:

Dik: M= 15.000.000                                       b=15% pertahun

Dit: M₃?

Jawab:

M₃= 15.000.000 ( 1 + )³

M₃= 15.000.000 ( 1,003375)

M₃= 15.050.625

Gundah

By: Fatimah Azzahra

Hari itu aku termenung di lorong sekolahku

Sudah dua jam aku duduk disini

Pikiranku sudah bercampur aduk

Entah sejak kapan hujan turun dengan lebat menambah suasana hati yang tak karuan ini

Seolah beban banyak menumpuk di pundakku

Tahun-tahun akhir masa sekolahku terasa sangat berat

Ya, aku sebentar lagi akan pergi meninggalkan sekolah ini

Dulu kelulusan adalah hal yang paling aku idamkan

Dulu rasanya aku ingin cepat keluar dengan baik dari sekolah ini

Kini saat yang ku tunggu itu telah di depan mata

 Berat hati ini menerima kenyataan bahwa aku sebentar lagi akan berpisah dengan kawan-kawanku

Dahulu sekolah ini bukanlah sekolah yang aku idamkan

Aku tidak ingin melanjutkan pendidikanku disini

Namun kini aku  merasa berat melepas semua ini

Kenangan-kenangan yang telah aku kubur dalam dalam itu muncul kembali

Kisah-kisah SMA ku selama dua setengah tahun ini terlalu manis untuk di lupakan

Namun terasa pahit untuk di ingat

Sekarang apa yang bisa aku lakukan?

Menyesali semua yang telah berlalu? Buang waktu saja

Mempertahankan agar kita tetap bersama disekolah ini? Mustahil

Biarlah aku mengikuti alur skenario Tuhan yang indah ini

Biarlah aku menikmati detik demi detikku bersama kawan-kawanku

Biarlah aku memperbaiki hubunganku dengan semua kawanku

Biarlah aku mencoba menghilangkan omongan-omongan kotor untukku

Biarlah aku merasakan kebahagian bersama mereka disaat terakhir seperti ini

Berat memang

Namun roda akan terus berputar

Matahari akan terus bersinar terang disiang hari

Bulan akan terus menerangi malam-malam indah

Waktu akan terus berjalan

Sekolahku......

Aku berjanji untuk tetap mengingatmu dimanapun dan kapanpun aku berada

Aku berjanji untuk tetap mengingatmu sampai akhir hayat nanti

Aku berjanji untuk menceritakan semua kenangan manisku kepada anak cucuku nanti

Aku berjanji untuk tidak mencoreng nama baikmu

Aku berjanji saat aku sukses nanti aku akan mengunjungimu kembali

Aku mencintaimu

Matahari

Matahari

By: Fatimah Azzahra

Pagi hari ia muncul disaat kita masih terlelap

Ia tidak pernah absen membangunkan kita

Ia tidak pernah kehabisan cahaya

Ia selalu bersinar hampir 10 jam setiap harinya

Saat ia masih berusaha naik ke langit

Tak ada satupun orang yang berusaha membantunya

Orang-orang telah terlarut dalam aktivitasnya

Tak ada yang perduli susahnya ia bangkit

Namun ia tetap mengeluarkan cahayanya

Ia tetap memberi manfaat kepada Negeri ini

Ia menyinari Negeri ini agar tidak selalu gelap

Ia juga dapat membantu pertumbuhan tanaman

Bayangkan jika tidak ada matahari

Bayangkan jika dia telah lelah untuk naik ke langit

Bayangkan jika cahaya yang ia pancarkan habis

Betapa gelapnya bumi ini

Bumi akan terlihat seperti planet mati

Manusia akan selalu hidup dengan kegelapan

Manusia tak bisa menentukan waktu

Tak ada satu pun benda yang dapat bersinar seperti dia

Terimakasih atas sinar yang selalu engkau berikan wahai Sinar Dunia